Dalam mengajarkan matematika akan
terlihat model/pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (pembelajaran
tradisional) dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (inovasi
pembelajaran). Menurut Marsigit (2008, 9-10) bahwa perbedaan antara pembelajaran
tradisional dan pembelajaran progresiv (inovasi) adalah sebagai berikut:
Ciri-Ciri Pembelajaran Tradisional
|
Ciri-Ciri Pembelajaran Progresif (Inovasi)
|
1. Bersifat Nasional (terpusat)
2. Memberikan pendidikan otak
3. Mengutamakan hafalan
4. Pendidikan untuk anak-anak
yang pandai
5. Menyampaikan kebudayaan
6. Siswa pasif (mendengar)
7. Pelajaran saling terpisah
8. Beroientasi kepada buku teks
9. Menilai murid berdasarkan
pekerjaan
10. Pelajaran bersifat abstrak
(ceramah
11. Pelajaran dengan klasikal
12. Pelajaran bersifat formal
13. Materi yang sama untuk semua
siswa
14. Mengajar berisifat transmisi/
transfer of
15. Mendorong persaingan
16. Guru otoriter/mewajibkan
17. Pendidikan uniformitas
(penyeragaman)
18. Berorientasi kepada hasil
19. Motivasi belajar bersifat
eksternal
20. Disiplin dan hukuman
21. Mencari jawaban benar
22. Matematika sebagai ilmu
kebenaran
23. Pendidikan sebagai investasi
24. Siswa sebagai empty vessel
25. Metode mengajar tunggal
26. Alat peraga sulit dikembangkan
27. Mengajar dengan tergesa-gesa
|
1. Mengadapsi ciri kedaerahan
(otonomi)
2. Memberikan pendidikan yang
bulat (jasmaniah, rokhaniah, social, emosional dan juga intelektual)
3. Mendidik untuk memecahkan
soal-soal
hidup
4. Untuk semua anak
5. Turut serta dalam pembudayaan
6. Siswa aktif
7. Pelajaran dipadukan
8. Berorientasi kepada kehidupan
9. Menggunakan bermacam-macam
cara
untuk menilai murid
10. Mengembangkan alat bantu
mengajar
11. Kelompok/individual
12. Tidak begitu formal
13. Materi sesuai dengan kebutuhan
individu
14. Murid menemukan dan membangun
knowledge struktur pengetahuan
15. Mendorong kerja-sama
16. Kerjasama guru-murid-murid/
kooperatif
17. Realitas hidup/mengakui
perbedaan
18. Hasil adalah juga termasuk
prosesnya
19. Motivasi belajar bersifat
internal
20. Kesadaran dan tidak ada
hukuman
21. Jawaban salah bernilai
pedagogis
22. Matematika sebagai proses
berfikir
23. Pendidikan merupakan kebutuhan
24. Siswa perlu tumbuh dan
berkembang
25. Metode mengajar
barvariasi/fleksibel.
26. Kreativitas guru dan
lingkungan
bermanfaat untuk mengembangkan
alat
peraga
27. Sabar dan menunggu sampai
siswa dapat memahami konsep matematika
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar