Selasa, 20 Maret 2012

Pembelajaran Tradisional Vs Progresiv


Dalam mengajarkan matematika akan terlihat model/pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (pembelajaran tradisional) dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (inovasi pembelajaran). Menurut Marsigit (2008, 9-10) bahwa perbedaan antara pembelajaran tradisional dan pembelajaran progresiv (inovasi) adalah sebagai berikut:
Ciri-Ciri Pembelajaran Tradisional
Ciri-Ciri Pembelajaran Progresif (Inovasi)
1.      Bersifat Nasional (terpusat)
2.      Memberikan pendidikan otak


3.      Mengutamakan hafalan

4.      Pendidikan untuk anak-anak yang pandai
5.      Menyampaikan kebudayaan
6.      Siswa pasif (mendengar)
7.      Pelajaran saling terpisah
8.      Beroientasi kepada buku teks
9.      Menilai murid berdasarkan pekerjaan
10.  Pelajaran bersifat abstrak (ceramah
11.  Pelajaran dengan klasikal
12.  Pelajaran bersifat formal
13.  Materi yang sama untuk semua siswa
14.  Mengajar berisifat transmisi/ transfer of
15.  Mendorong persaingan
16.  Guru otoriter/mewajibkan
17.  Pendidikan uniformitas (penyeragaman)
18.  Berorientasi kepada hasil
19.  Motivasi belajar bersifat eksternal
20.  Disiplin dan hukuman
21.  Mencari jawaban benar
22.  Matematika sebagai ilmu kebenaran
23.  Pendidikan sebagai investasi
24.  Siswa sebagai empty vessel
25.  Metode mengajar tunggal
26.  Alat peraga sulit dikembangkan


27.  Mengajar dengan tergesa-gesa
1.      Mengadapsi ciri kedaerahan (otonomi)
2.      Memberikan pendidikan yang bulat (jasmaniah, rokhaniah, social, emosional dan juga intelektual)
3.      Mendidik untuk memecahkan soal-soal
hidup
4.      Untuk semua anak

5.      Turut serta dalam pembudayaan
6.      Siswa aktif
7.      Pelajaran dipadukan
8.      Berorientasi kepada kehidupan
9.      Menggunakan bermacam-macam cara
untuk menilai murid
10.  Mengembangkan alat bantu mengajar
11.  Kelompok/individual
12.  Tidak begitu formal
13.  Materi sesuai dengan kebutuhan individu
14.  Murid menemukan dan membangun
knowledge struktur pengetahuan
15.  Mendorong kerja-sama
16.  Kerjasama guru-murid-murid/ kooperatif
17.  Realitas hidup/mengakui perbedaan
18.  Hasil adalah juga termasuk prosesnya
19.  Motivasi belajar bersifat internal
20.  Kesadaran dan tidak ada hukuman
21.  Jawaban salah bernilai pedagogis
22.  Matematika sebagai proses berfikir
23.  Pendidikan merupakan kebutuhan
24.  Siswa perlu tumbuh dan berkembang
25.  Metode mengajar barvariasi/fleksibel.
26.  Kreativitas guru dan lingkungan
bermanfaat untuk mengembangkan alat
peraga
27.  Sabar dan menunggu sampai siswa dapat memahami konsep matematika





Tidak ada komentar:

Posting Komentar